Selain kurangnya menjaga pola makan yang baik, timbulnya selulit pada ibu yang sedang hamil bisa juga terjadi karena aktifitas fisik gen dan gaya hidup. Selulit ini timbul akibat penumpukan lemak di bawah kulit karena seseorang banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak dan tidak termetabolisme tubuh dengan baik, serta dapat juga disebabkan atas terjadinya beberapa masalah seperti genetic ataupun stress.
Kebanyakan wanita hamil mengalami selulit dan bukan hanya seseorang yang memiliki badan yang gendut saja yang dapat mengalami selulit pada tubuh. Selulit dapat juga terjadi pada wanita atau ibu hamil yang memiliki tubuh yang kurus.
Pada umumnya selulit tumbuh karena pada masa kehamilan berat badan akan naik. Ibu hamil biasanya akan memperbanyak mengkonsumsi makan untuk menjaga kehamilanya sehingga lemak semakin banyak menumpuk di dalam tubuh. Akan tetapi hal ini bukan merupakan satu-satu hal penyebab selulit saat hamil. Penyebab selulit yang lainnya adalah meningkatnya produksi dan pelepasan pada estrogen yang bekerja dalam mendistribusikan sel-sel lemak pada tubuh.
Selama masa kehamilan, sterogen akan bekerja secara lebih extra untuk mengolah sel-sel lemak dalam tubuh karena ibu yang sedang hamil biasanya banyak mengkonsumsi makanan. Akan tetapi estrogen mungkin tidak akan mampu bekerja secara ekstra sehingga lemak akan menumpuk dan membentuk selulit pada bagian tubuh tertentu yang banyak mengandung lemak.
Dengan banyaknya timbunan lemak pada tubuh juga dapat berpotensi menghalangi system saluran getah bening ( limfatik ) dan melemahkan pada jaringan penghubung kulit yang akan memicu timbulnya pembentukan selulit pada ibu hamil. Kerja dari estrogen juga bertanggung jawab terhadap lapar yang menjadikan banyaknya timbunan lemak dalam tubuh yang berlebihan.
Selama dalam kehamilan pada kebanyakan wanita tubuh akan cenderung menahan air dalam tubuh ( retensi ) yang sebenarnya adalah merupakan fenomena alami. Meski air sangat penting untuk membantu dalam menetralisir racun bahkan dapat membuangnya. Akan tetapi bila kita mengkonsumsi air dalam jumlah yang berlebihan dapat menempatkan tekanan tambahan pada getah bening.
Di dalam kandungan, janin memang sangat membutuhkan nutrisi untuk membantu pertumbuhan dan perkembanganya. Akan tetapi hal tersebut bukanlah suatu alasan untuk mengasup makanan yang banyak dan berlebihan.
Kerutan selulit selama dalam kehamilan sulit dan bahkan tidak bisa di hilangkan bila hanya dengan menggunakan kris saja. Belum ada cara yang instan untuk mengurangi atau menghilangkan selulit pada saat hamil, kecuali dengan diet terkontrol dan melakukan aktivitas fisik seperti, jogging, jalan santai, dan bersepeda.
Demikianlah beberapa hal yang menjadi penyebab selulit saat hamil. Semoga informasi tersebut bisa membantu mengatasi dan juga menghindari selulit saat masa kehamilan.